MAKALAH
MENGELOLA
STRATEGI DAN PERENCANAAN STRATEGIS
Di
susun oleh :
Bayu
hermawan 16.05.51.0058
Rindayu
Maharani K 16.05.51.0125
Alvaizar
Kurniawan 16.05.51.0146
Tuti
Alfiatun Ilma 16.05.51.0179
Aviska
Avita Sari 16.05.51.0184
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK)
SEMARANG
2016/2017
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah
SWT, bermohon kiranya memberikan taufiq, hidayah, rahmat dan karunianya serta
kelapangan berfikir dan waktu, sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini. Dengan judul Mengelola Strategi dan Perencanaan
Strategis makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas dari dosen pembimbing mata
kuliah “Manajemen dan Organisasi Bisnis”.
Mengelola strategi dan perencanaan strategis
adalah salah satu tujuan utama untuk mempelajari tentang startegi dan
perencanaan strategi, dalam bab ini akan di bahas tentang hakikt manajemen
strategi, menggunakan analisis swot untuk memformulasikan strategi, memformulasikan strategi tingkat bisnis,
mengimplementasikan strategi tingkat bisnis, memformulasikan strategi tingkat
korporasi, mengimplementasikanstrategi tingkat korporasi.
Pengarang juga mengucapkan terima kasih
kepada rekan dari semua pihak yang telah berpartisispasi dalam penyusunan makalah
ini, sehingga dapat selesai tepat waktu.
Penulis juga menyadari bahwa materi dan
teknik yang digunakan masih banyak kekurangan. Oleh Karena itu kritik dan saran
sangat kami butuhkan agar makalah ini lebih sempurna. Atas kritik dan sarannya
diucapkan terima kasih.
Semarang, 04 oktober 2016
Penyusun
i
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
.................................................................................................................
DAFTAR
ISI
...............................................................................................................................
BAB
I
..........................................................................................................................................
PENDAHULUAN
.......................................................................................................................
a. Latar
belakang.........................................................................................................................
b.
Rumusan Masalah
...................................................................................................................
c.
Maksud dan Tujuan Penulisan
................................................................................................
BAB
II
.........................................................................................................................................
PEMBAHASAN
.........................................................................................................................
a. hakikat
manajemen strategi
....................................................................................................
b.
menggunakan analisis swot untuk
memformulasikan strategi ...............................................
c. mengformulasikan
strategi tingkat bisnis ...............................................................................
d.
mengimplementasikan strategi tingkat
bisnis
.........................................................................
e.
memformulasikan strategi tinggkat korporasi .......................................................................
f. mengimplementasikan
strategi tingkat koporasi
....................................................................
BAB
III
.......................................................................................................................................
a. Penutup
...................................................................................................................................
b. Kesimpulan..............................................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
a.
Latar belakang
Rencana
strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat
menyeluruh, memberikan rumusan ke mana perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana
sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu
dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan. Juga merupakan sebuah alat manajemen yang digunakan
untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi di masa
depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan
organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun
ke depan.
b. Rumusan Masalah
Oleh karena
masalah yang dikemukakan di atas terlalu luas dan supaya tidak menyimpang dari
materi maka penyusun merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
- Apa pengertian manajemen strategi?
- Apa Peran Manajemen Strategi?
- Apa Manfaat Manajemen Strategi?
- Apa sajakah karakter keputusan strategi?
- Apa Manfaat dan resiko dari Manajemen Strategi?
c. Maksud dan Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan ini adalah sebagai berikut :
- Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Perusahaan.
- Memahami tentang manajemen strategi.
- Mengetahui gambaran manajemen strategi.
- Untuk menambahkan wawasan atau pemahaman terhadap pentingnya Manajemen Strategi bagi Perusahaan.
BAB
II
PEMBAHASAN
1. HAKIKAT
MANAJEMEN STRATEGI
Strategis
adalah rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen
strategis adalah proses manajmen yang komprehensif yang berkelanjutan yang
ditunjukan untuk memformulasikan dan mengimplementasikan strategi yang efektif,
hal ini merupakan sebuah cara untuk menanggapi peluang dan tantangan bisnis.
Strategi efektif (effective strategies) adalah strategi yang mendorong
terciptaanya keselarasan yang sempurna antara organisasi dengan lingkungannya
dan dengan pencapaian tujuan strategisnya.
KOMPONEN
STRATEGI
Secara umum
strategi yang disusun dengan baik meliputi 3 bidang :
- Kompetensi
unggulan adalah kekuatan organisasi yang hanya dimiliki oleh sejumlah kecil
perusahaan yang bersaing.
- Ruang
lingkup adalah ketika diterapkan dalam strategi, ruang lingkup merinci rentang
pasar dimana suatu organisasi akan bersaing.
- Alokasi
sumber daya adalah bagaimana organisasi akan mendistribusikan sumber dayanya
diantara bidang-bidang yang menjadi lahan persaingannya.
JENIS
ALTERNATIF STRATEGI
Strategi tingkat bisnis adalah serangkaian strategis
alternatif yang dipilih organisasi pada saat ia berbisnis dalam industri atau
pasar tertentu. Strategi tingkat koorporasi adalah serrangkaian alternatif
strategi yang dipilih organisasi pada saat ia mengelola operasinya secara
silmultan di berapa industri atau pasar.
FORMULASI
DAN IMPLEMENTASI STRATEGI
Formulasi strategi adalah serangkaian proses yang
terlibat dalam penciptaan atau penentuan strategi organisasi hal ini berfokus
pada isi strategi. Implementasi strategi adalah metode yang digunakan untuk
merealisasikan atau melaksanakan strategi dalam organisasi, hal ini berfokus
pada proses pencapaian strategi. Strategi terencana adalah suatu rencana yang
dipilih dan diimplementasikan untuk mendukung tujuan tertentu. Strategi
emergensi adalah suatu pola tindakan yang berkembang sepanjang waktu dalam
suatu organisasi akibat ketiadaan misi dan tujuan atau terlepas dari misi dan
tujuan.
Manajemen perlu memahami pentignya strategi dan
manajemen strategis dalam mengarahkan organisasi mereka mengurangi lingkunganya
yang kompetitif. Sebagian dari pemahaman tersebut adalah untuk mengetahui
perbedaan antara strategi tingkat bisnis dan strategi tingkat korporasi, dan
sebagian lain adalah untuk mengetahui perbedaan antara strategi terencana dan
strategi emergensi.
2. MENGGUNAKAN
ANALISIS SWOT UNTUK MEMFORMULASIKAN STRATEGI
Swot singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses
(kelemahan), opportunities (kesempatan), dan threats (ancaman). Swot adalah
evaluasi atas kekuatan dan kelemahan internal suatu organisasi yang dilakukan
secara hati- hati dan juga evaluasi atas peluang dan ancaman dari lingkungan.
Strategi terbaik untuk
mencapai misi suatu organisasi dalam analisis SWOT :
1.
Mengeksploitasi peluang dan kekuatan
suatu organisasi, dan pada saat yang sama.
2.
Menetralisasikan ancamanya
3.
Menghindari (atau memperbaiki)
kelemahanya.
MENGEVALUASI
KEKUATAN ORGANISASI
Kekuatan organisasi (organizational strengths)
adalah keahlian dan kemampuan yang menyebabkan suatu organisasi mampu menyusun
dan mengimplementasikan strateginya. Kekuatan organisasi umum adalah kemampuan
organisasi yang dimiliki oleh sejumlah perusahaan yang bersaing. Kompetesi
keunggulan adalah suatu kekuatan yang dimiliki oleh hanya sejumlah kecil perusahaan
yang saling bersaing. Organisasi yang mengeksploitasi kompetensi unggulan
mereka sering kali memperoleh suatu keunggulan kompetitif dan mencapai kinerja
ekonomi diatas normal. Memang tujuan utama analisis SWOT adalah untuk
mengungkapkan kompetesi unggulan dari suatu organisasi, sehingga organisasi
tersebut dapat memilih dan mengimplementasikan strategi yang mengeksploitasi
kekuatan organisasionalnya yang unik.
Peniru kompetesi unggulan suatu organisasi yag
memiliki kopetensi unggul dan mengeksplorasi dengan menggunakan strategi yang
di pilihnya dapat di harapkan untuk memperoleh suatu keunggulan kompotitif dan
kinerja ekonomi diatas normal. Peniru strategi (strategic imitation) adalah
perilaku dupikasi kopetensi unggulan perusahaan lain dan oleh karena itu
membutuhkan pengimplementasian strategi yang berharga. Keunggulan kompotitif
yang berkrlanjutan (sustained competitive advantage) adalah sebuah keunggulan
kompotitif yang tetap ada setelah semua usaha peniru strategi telah berhenti.
MENGEVALUASI KELEMAHAN
ORGANISASI
Kelemahan organisasi (organizational waekness)
adalah kekurangan dan kegagalan yang membuat organisasi tidak dapat memilih
dan mengimplementasikan strategi yang
mendukung misinya. Suatu organisasi pada intinya memiliki dua cara untuk memperoleh
kelemahan. Pertama, organisasi mungkin perlu melakukan investasi untuk
memperoleh kekuatan yang dierlukan dalam mengimplementasikan strategi yang
mendukung misinya. Kedua, organisasi mungkin perlu memodifikasi misinya
sehingga misi organisasi tersebut dapat tercapai dengan keahlian dan kemampuan
yang sudah di miliki organisasi.
MENGEVALUASI SUATU
KESEMPATAN DAN ANCAMAN ORGANISASI
Apabila evaluasi kekuatan dan kelemahan memusatkan
perhatian pada pekerjaan internal dari suatu organisasi, maka evaluasi peluang
dan ancaman memerlukan analisa dari lingkungsn organisasi. Peluang organisasi
(organizational opportunities) adalah bidang bidang yang mungkin menghasilkan
kinerja yang lebih tinggi. Ancama organisasi (organizational threats) adalah
bidang-bidang yang meningkatkan kesulitan bagi organisasi untuk kinerja pada
tingkat yang lebih tinggi.
Lima kekuatan poter adalah tingkat persaingan,
kekuatan pemasok, kekuatan konsumen, ancaman produk subtitusi dan ancaman
pedagang baru. Secara umum, ketika tingkat persaingan, kekuatan pemasok dan
konsumen, ancaman produk subtitusi dan pedagang baru semua tinggi. Industri
memiliki peluang yang retatif kecil dan sejumlah ancaman.
3. MENGFORMULASIKAN
STRATEGI TINGKAT BISNIS
Bebrapa kerangka kinerja telah di kembangkan unrtuk
mengitentifikai alternatif strategi utama yang seharusnya di pertimbangkan
organisasi ketika memilih strategi tingkat bisnis mereka.
STRATEGI
GENERIK POTER
Menurut michael porter, organisasi dapat menerapkan
strategi diferensiasi, kepemimpinan biaya keseluruhan atau strategi fokus pada
tingkat bisnis. Organisasi yang menerapkan suatu strategi diferensiasi
(differentiation strategy) berusaha untuk membedakan dirinya sndiri dari
kompetitornya melalui kualitas produk atau jasanya. Perusahaan yang berhasil
mengimplementasikan suatu strategi diferensiasi dapat membebankan harga yang
lebih tinggi dibandingkan kompetitornya karena konsumen bersedia membayar lebih
untuk memperoleh nilai exstra yang mereka persepsikan.
Strategi kepemimpinan biaya keseluruhan, strategi
dimana organisasi berusaha untuk memperoleh keunggulan kompetitif dengan cara
menekankan biayanya dibawah biaya kompetitornya. Strategi fokus adalah strategi
dimana organisasi berkosentrasi pada pasar regional tertentu, jalur produk
tertentu, atau kelompok pembeli tertentu.
TIPOLOGI MILES DAN SNOW
Klasifikasi
kedua dari pilihan strategi dikembangkan oleh Raymond Miles dan Charles Snow.
Para penulis ini menyebutkan bahwa strategi tingkat bisnis pada umunya berada
dalam satu dari empat kategori : prospector,defender,analyzer,dan reactor.
Strategi penggas adalah strategi diaman
perusahaan secara konstan mecari pasar dan peluang baru dan berorientasi
terhadap pertumbuhan dan pengambilan resiko. Selama bertahun-tahun, 3M telah
membanggakan dirinya sebagai salah satu perusahaan yang paling inovatif
didunia. Karyawan di 3M secara konstan didorong untuk mengembangkan produk dan
ide baru dengan suatu cara yang kreatif dan kewirausahaan.
Strategi bertahan adalah strategi dimana
perusahaan berkosentrasi pada upaya untuk melindungi pasarnya saat ini,
mempertahankan pertumbuhan yang stabil, dan melayani konsumen yang telah ada.
Dengan kematangan pasar alat tulis, bio telah menggunakan pendekatan ini,perusahaan
ini mengadopsi gaya manajemen yang kurang agresif, kurang kewirausahaan dan
telat memilih untuk mempertahankan pangsa pasarnya yang substansial didalam
industri.
Strategi penganalisis adalah strategi
dimana perusahaan berusaha untuk mempertahankan bisnisnya disaat ini dan
menciptakan kesempatan pasar baru. Mengkombinasikan elemen dari penggagas dan
betahan. Sebagaian besar perusahaan besar menggunakan pendekatan ini karena
perusahaan ingin melindungi basis operasinya dan menciptakan kesempatan pasar
baru. IBM menggunakan strategi penganalisis. DuPont pada saat ini juga
menggunakan strategi penganalisis. Perusahaan tersebut sangat bergantung pada
operasi kimia dan seratnya yang ada untuk memberi bahan bakar pada
penghasilanya dimasa mendatang yang dapat diperkirakan.
Strategi pereaksi strategi diman
perusahaan tidak memiliki pendekatan strategi yang konsisten. Ia bergerak
seiring dengan peristiwa yang terjadi dilingkungan, bereaksi terhadap peristiwa
tersebut tapi gagal untuk mengantisipasi atau mempengaruhi peristiwa tersebut.
STRATEGI
BERDASARKAN SIKLUS HIDUP PRODUK
Siklus hidup produk adalah suatu modal menunjukan
bagaimana volume penjualan dapat berubah selama hidup suatu produk. Memahami
ke4 tahap dalam siklus hidup produk membantu manajer dalam mengenali strategi
yang diperlukan untuk berevolusi dengan berlalumya waktu. Dalam tahap
perkenalan (introduction stage) ini, permintaan mungkin sangat tinggi dan
terkadang melebihi kemampuan perusahaan untuk memasok produk. Manajer perlu memusatkan
usaha perusahaan untuk membuat produk masuk kedalam pasar tanpa menggorbankan
pasar. Selama tahap pertumbuhan (growth strage), lebih banyak perusahaan yang
mulai memproduksi produk tersebut, dan penjualan terus tumbuh.
Masunya kompetitor ke industri selama tahap
pertumbuhan mungkin mengancam keunggulan kompetitif perusahaan, oleh karena itu
strategi untuk memperlambat masuknya kompetitor Adalah penting.
4. MENGIMPLEMENTASIKAN
STRATEGI TINGKAT BISNIS
Untuk mengimplementasikan strategi bisnis secara efektif,
manager harus mengintegrasikan aktifitas aktifitas dari berbagai fungsi yang
berbeda. Pemasaran dan penjualan mislnya, digubakan untuk mempromosikan
produk/jasa dan keseluruhan citra pabrik mengenai organisasi (seringkali
melalui berbagai jenis iklan), memberikan harga pada produk/jasa, menghubungi
pelanggan secara langsung, dan melakukan penjualan.
MEGIMPLEMENTAIKAN
STRATEGI GENERIKPORTER
Diferensi dan kepemimpinan biaya masing masing dapat
di implementasikan melalui fungsi organisasi dasar berikut ;
Strategi diferensiasi secara umum untuk mendukung
diferensiasi secara umum, untuk mendukung diferensiasi, pemasaran dan penjualan
harus menekankan pada kualitas yang tinggi, citra bernilai tinggi dari produk
atau jasa organisasi. Neiman markus, toserba untuk konsumen kaya, telah unggul
dalam menggunakan pemasaran untuk mendukung strategi diferensiasinya. Akan
tetapi suatu perjalanan ke neiman markus di iklankan sebagai suatu “ pengalaman
berbelanja total ” organisasi lain yang telah menggunakan fungsi pemasaran
mereka untuk mengimplementasikan suatu strategi diferensiasi termasuk chanel,
celvin klien, dan bloomingdale’s .
STRATEGI
KEPEMIMPINAN BIAYA KESELURUHAN
Untuk mendukung kepemimpinan biaya,
pemasaran, dan penjualan lebih memfokuskan pada atribud produk dan bagaimana
cara atribut produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara yang
rendah biaya ynag efektif. Organisasi
ini lebih mungkin untuk terlibat dalam iklan. Sepanjang usaha ini, penekanan di
lakukan pada nilai yang di sediakan oleh produk organisasi untuk harga, di
bandingkan pada fitur spesial dari produk atau jasa .
5. MEMFORMULASIKAN
STRATEGI TINGGKAT KORPORASI
Sebagian besar organisasi besar terlibat dalam
beberapa bisnis, industri, dan pasar. Setiap bisnis atau rangkaian bisnis dalam
suatu organisasi seringkali disebut sebagai suatu unit bisnis strategi
(Strategic bussines unit atau SBU). Suatu organisasi seperti general electrick
mengoprasikan ratusn bisnis yang berbeda, membuat dan menjual produk yang
beragam seperti mesin jet, pabrik tenaga
nuklir, dan bola lampu. Di fersifikasi adalah jumlah bisnis yang berbeda
dimana organisasi terlibat dan sejauh mana bisnis bisnis tersebut berhubungan
satu sama lain. Terdapat tiga jenis strategi difersifikasi yang berbeda :
strategi produk tunggal, difersifikasi yang berhubungan, dan difersifikasi yang
tidak berhubungan .
STRATEGI PRODUK TUNGGAL
Adalah
strategi di mana organisasi hanya membuat satu jenis produk atau jasa dan
menjualnya dalam pasar geografis tunggal. Perusahaan WD-40 misalnya, hanya
membuat satu produk tunggal, semprotran pelumas WD-40, dan hanya menjualnya
disatu pasar, amerika utara. WD-40 telah mempertimbangkan untuk memperluas
pasarnya ke eropa dan asia akan tetapi terus memusatkan semua manufaktur,
penjualan, dan pemasaran pada satu produk. Strategi produk tunggal memiiki satu
kekuatan utama dan satu kelemahan utama. Dengan mengkonsentrasikan usahanya
secara penuh pada satu produk dan pasar, suatu perusahaan lebih mungkin untuk
sangat berhasil dalam manufaktur dan pemasaran produk.
Difersifikasi yang berhubungan adalah strategi
dimana organisasi beroprasi dalam beberapa bisnis, industri atau pasr yang
berbeda yang saling terkait dalam beberapa hal. Dengan adanya kerugian dari
strategi produk tunggal, sebagian besar bisnis saat ini beroprasi dalam
beberapa bisnis, industri, atau pasar yang berbeda. Jika bisnis bisnis tersebut
saling terkait dalam beberapa hal, organisasi tersebut mengimplementasikan
strategi difersifikasi yang berhubungan. Hampir semua bisnis besar di amerika
serikat menggunakan difersifikai yang berhubungan. Mengelola dalam dunia e
street bussunes membahas bagaimana cisco menggunakan strategi tersebut. Keunggulan
dari difersifikasi yang berhubungan :
1. Strategi
tersebut mengurangi ketergantungan organisasi terhadap satu aktifitas bisnisnya
dan oleh karna itu mengurangi resiko ekonomi.
2. Organisasi
dapat mengurangi biaya overheat yang di hubungkan dengan mengelola satu bisnis.
3. Difersifikasi
yang berhubungan suatu organisasi dapat mengeksploitasi kekuatan dan
kemampuanya di lebih dari satu bisnis.
Diversifikasi
yang tidak berhubungan adalah strategi dimana organisasi mengoprasikan bisnis
berganda yang secara logika tidak saling berhubungan satu sama lain. Pada suatu
waktu misalnya, quaker oats memiliki jaringan pakaian, perusahaan makanan, dan
suatu bisnis lestoran. Difersifikasi yang tidak berhubungan merupakan strategi
yang sangat populer pada dekade 1970-an. Pada kurun waktu tersebut, beberapa
konglomerat seperti ITT dan transamerika tumbuh dengan cara mengakuisisi
ratusan organisasi lain dan kemudian menjalankan sejumlah bisnis tersebut
sebagai entitas yang independen. Secara teori difersifikasi yang tidak
berhubungan memiliki dua keunggulan. Pertama, bisnis yang menggunakan strategi
ini harus memiliki kinerja yang stabil dari waktu ke waktu. Kedua, karena
perusahaan yang mengimplementasikan difersifikasi yang tidak berhubungan gagal
untuk mengekspoitasi sinergi yang penting, maka perusahaan tersebut memiliki
compotitif disadvantage relatif di bandingkan dengan organisasi yang
menggunakan difersifikasi yang berhubungan.
6. MENGIMPLEMENTASIKAN
STRATEGI TINGKAT KOPORASI
Dalam mengimplementasikan strategi
diserfikasi, organisasi menghadapi dua pertanyaan penting. Bagaimana organisasi
akan bergerak dari suatu strategi produk tunggal menjadi suatu bentuk difersifikasi?
Kedua, ketika organisasi berdifesifikasi, bagaimana perusahaan akan mengelola
difersifikasi secara efektif?
MENJADI SUATU PERUSAHAAN YANG TERDIFERSIFKASI
Sebagian besar organisasi tidak di
awali dengan menjadi organisasi yang terdifikasi secara menyeluruh. Organisasi
memulai beropersi dalam suatu bisnis tunggal menerapkan suatu strategi tingkat
bisnis tertentu. Keberhasilan dalam oragisasi ini kemudia menciptakan
sumberdaya dan kekuatan yang dapat di gunakan oleh organisasi tersebut dalam
bisnis yag berhubungan.
Perkembangan internal dari produk
baru, beberapa perusahaan berdiversifikasi dengan cara mengembangkan produk dan
jasa baru didalam batasan operasi tradisional bisnis perusahaan. Honda
mengikuti langkah ini untuk melakukan diversifikasi. Bergantung pada kekuatan
tradisionalnya dalam pasar sepeda motor, selama bertahun-tahun Honda belajar
bagaimana untuk membuat mesin kecil yang dapat diandalkan dengan bahan bakar
yang efisien. Kendaraan ini pertama kali dijual di Amerika Serikat pada akhir
dekade 1960-an. Keberhasilan Honda dalam mengekspor mobil ke Amerika Serikat
telah mengerahkan perusahaan untuk meningkatkan ukuran mobilnya dan memperbaiki
kinerja mobilnya.
Penggantian para pemasok dan
konsumen, perusahaan juga dapat menjadi terdiversifikasi dengan cara mengganti
pemasok dan konsumen lama mereka. Perusahaan yang berhenti membeli pasokan
(baik barang jadi mauppun barang mentah) dari perusahaan lain dan mulai
menyediakan sendiri pasokannya telah terdiversifikasi melalui intergrasi
vertikal mundur (backward vertikal integration) adalah organisasi memulai
aktifitas bisnis yang sebelumnya dilaksanakan oleh pemasoknya. Integrasi
vertikal maju (forward vertikal integration) adalah organisasi berhenti menjual
kepada satu konsumen dan malah menjual kepada konsumen dari konsumennya
tersebut.
Marger dalah pembelian suatu perusahaan oleh
perusahaan lain yang memiliki ukuran yang kira-kira sama. Akuisisi adalah
pemebelian satu perusahaan oleh perusahaan lain yang lebih besar. Sebagian
besar organisasi menggunakan marger dan akuisisi untuk memperoleh produk atau
jasa pelengkap, yaitu produk atau jasa dihubungkan dengan suatu teknologi dan
konsumen yang sama. Tujuan dari sebagian besar mager dan akuisisi adalah
penciptaan atau eksploitasi sinergi. Sinergi dapat mengurangi biaya organisasi
yang bergabung dalam melakukan bisnis, dapat meningkatkan pendapatan, dan
mungkin juga dapat membuka jalan bagi bisnis yang sama sekali baru untuk
dimasuki oleh organisasi. Contohnya, pada awal taun 2000 MGM Grand membayar
$4,4M untuk mengakuisisi kompetitor terbesarnya dalam industri perjudian,
mirage resorts.
MENGELOLA
DIVERSIFIKASI
Bagaimanpun, organisasi yang mengimplementasikan
diversifikasi baik melalui perkembangan internal, integrasi vertikal, atau
marger dan akuisisi harus memonitor dan mengelola strateginya. Ada dua alat
utama untuk mengelola diversifikasi adalah : (1) struktur organisasi dan (2)
teknik manajemen fortofolio.
Dua teknik manajemen fortofolio
adalah matriks BCG dan layar bisnis GE.
Teknik manajemen vortofolio adalah metode yang
digunakan oleh organisasi yang berdiversifikasi untuk membuat keputusan
mengenai bisnis apa yang akan dimasuki dan bagaimana mengelola bisnis berganda
tersebut untuk memaksimalkan kinerja porporasi.
Matriks
BCG (Boston
consulting Group) adalah metode dalam mengevaluasi bisnis relatif terhadap
tingkat pertumbuhan dari pasar bisnis dan pangsa organisasi dalam pasar. Memberikan
kerangka kerja untuk mengevaluasi kinerja relatif dari bisnis-bisnis dimana
suatu organisasi yang berdiversifikasi beroperasi. Matriks ini juga
menggambarkan cara pendistribusian kas dan sumber daya lain yang lebih disukai
diantara bisnis-bisnis tersebut.
Layar
Bisnis GE (GE bissiness screen) adalah metode untuk
mengevaluasi bisnis dalam dua dimensi : (1) daya tarik industri dan (2) posisi
persaingan, secara umum, semakin menarik suatu industri dan semakin kompetitif
posisinya, semakin banyak organisasi harus berinvestasi dalam suantu bisnis.
BAB
III
PENUTUP
Demikian makalah ini kami buat dengan
sebaik-baiknya,kami meminta maaf atas kesalahan dan kekeliruan dalam penulisan
makalah ini. Kami berharap pembaca mampu memahami materi yang disajikan tentang
“Mengelola strategi dan perencanaan strategis”, memberikan manfaat dan menambah
pengetahuan bagi pembaca.
Kesimpulan
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil
keputusan untuk
mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal
dan sumber
daya manusia) untuk
mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis bisnis
dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social,
Technological), atau STEER (Socio-cultural,
Technological, Economic, Ecological, Regulatory).
Perencanaan Strategis ( Strategic Planning
) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini
untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis
adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini
untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner , 2001 )
Untuk mencapai sebuah strategy yang telah
ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka
para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem
yang ada pada proses perencanaan strategis / strategic planning ( Brown , 2005
). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi
sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner, 1969
).Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam
rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer
operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan
strategis Brown , 2005 ). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara
tepat, sehingga dapat menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah
perencanaan stategi ( Skinner, 1969 ).
Slots & table games at the Wynn - Dr.CMD
BalasHapusFind Slot, Table Games, and Video 원주 출장안마 Poker at 포천 출장샵 The Wynn. Enjoy 안양 출장샵 a stay at the luxurious Encore at Wynn Las 양산 출장샵 Vegas, 수원 출장안마 NV.